CIANJUR (DP) — Sebagai bentuk fanatisme terhadap kehandalan dan performa sepeda motor Aprilia, A Saputera tak segan meminang Aprilia RSV4 Factory lansiran 2009.
Aprilia RSV4 Factory merupakan mesin balap yang dipakai di kejuaraan World Superbike. “Saya pilih Aprilia karena kalau saya pilih Yamaha atau Honda sudah banyak orang punya,” kata pengusaha karet asal kota Cianjur ini. “Waktu itu saya beli dari baru dengan harga sekitar Rp 200 juta.”
Namun dia pun enggan memilih Ducati. “Ducati kurang kencang,” tambahnya. “Mudah-mudahan bisa saya pakai di kejuaraan Superbike Indonesia tahun depan. Sekarang saya sedang melakukan riset terhadap Aprilia.”
Untuk mencapai tujuan tersebut Abeng mendatangkan sejumlah part (komponen) untuk tunggangannya ini seperti gear carbon cover Austin, body carbon frame Austin, body carbon arm Austin, knalpot Akrapovic, penyaring udara BMC.
Penampilan RSV4 Factory milik Abeng terlihat lebih unik dengan air brush yang didedikasikan untuk Max Biaggi. Pebalap asal Italia itu berhasil menjadi juara WSBK 2010. Dia meminta tolong spesialis Tomi Air Brush untuk mendesain grafis ala Max Biaggi.
Modifikasi Abeng belum menyentuh dapur pacu. Mesin RSV4 Factory V4 1000cc meletupkan tenaga 180 hp.
“Mesin RSV4 Factory sudah kencang. Tapi saya masih perlu mengganti ECU dan piggy back karena mesin menjadi cepat panas,” ungkapnya. “Kita lihat tahun depan, semoga saja kondisi tubuh saya kembali bugar setelah terjatuh di sirkuit Sentul beberapa waktu lalu.” [dp/Bbg]
0 komentar:
Posting Komentar