Berkembangnya tingkat penjualan ponsel nampaknya memberikan dampak yang proporsional terhadap jumlah malware yang beredar saat ini. Sebuah situs layanan security online yaitu get safe online, mengemukakan bahwa jumlah malware yang mengincar ponsel sebagai targetnya meningkat hingga 800 persen dalam kurun 4 bulan terakhir.
Berdasarkan hasil penelitian mereka yang dilakukan pada minggu ini, hampir 17 persen pemilik ponsel saat ini menggunakan smartphonenya untuk keperluan yang berhubungan dengan uang. Selain itu terdapat jumlah 22 persen para pengguna ponsel pintar mendownload paling tidak satu aplikasi baru setiap bulannya.
Terlebih saat ini banyak app store yang di dalamnya ternyata memiliki aplikasi atau software berbahaya. Malahan software berbahaya tersebut sering kali berpura-pura terlihat seperti sebuah aplikasi game bahkan tak jarang terlihat sebagai aplikasi security.
Satu kali saja malware tersebut terdownload, maka ponsel tersebut akan langsung terinfeksi. Setelah itu, malware tersebut akan melakukan panggilan, mengirim SMS, memblok SMS, voicemail, dan browsing di internet untuk mendownload konten tertentu. Malware ini juga mampu mengakses data pribadi yang tersimpan di dalam ponsel. Jadi hati-hati bagi anda yang menyimpan data-data penting di ponsel.
Untuk itu, Get Safe Online mengajurkan kepada para pemilik ponsel berhati-hati saat mendownload sebuah aplikasi. Tak lupa mereka juga mengingatkan agar sebelum mendownload, para pemilik ponsel melihat review dari aplikasi tersebut. Dan yang terakhir, selalu periksa pulsa secara reguler, jangan sampai tau-tau pulsa anda habis karena malware.