PANPEL PACUCU PERSIAPAN, PORPROV TINGGAL SEBULAN LAGI

MEDIA CENTER www.porprov.limapuluhkota.go.id — Pekan Olahraga Provinsi XII di Limapuluh Kota, tinggal satu bulan lagi. Tepat, 12 Desember 2012, obor api pembukaan akan dikobarkan di GOR Singa Harau Sarilamak. Panitia Pelaksana memacu persiapan tanpa kenal lelah. Bertempat di ruang pertemuan rumah dinas Sekdakab Limapuluh Kota di Kubu Gadang Payakumbuh, Selasa (30/10) malam lalu, pembahasan beberapa cabang khusus di bidang peralatan dan pertandingan berlangsung alot. Ketua IV yang membawahi bidang perlengkapan dan peralatan pertandingan, N Ben Yuza memimpin rapat ini dengan ketegasannya. Didampingi Ketua Pelaksana yang juga Sekdakab Yendri Thomas, SE MM, Asisten I Don Adonis, serta Sekretaris Umum Panpel Zulhikmi Dt Rajo Suaro, M.MPd serta Ketua KONI M. Davis disertai seluruh pengurus dan panpel cabang olahraga.

” Beberapa cabang olahraga yang kini masih dalam pelengkapan kesiapan kita kumpulkan. Kita ingin mendengar pernyataan kesiapan dan kekurangan kelengkapan pertandingan dari masing-masing cabang yang kita undang saat ini,” ujar Ben Yuza yang mantan Sekda Limapuluh Kota ini. Persiapan, venue pertandingan, alat tanding, lengkap dengan surat pernyataan kesiapan, gambaran terkait ditanyakan detail kepada seluruh cabor satu per satu. Untuk cabang senam, dikatakan oleh panpel, bahwa venue di GOR kantor Bupati lama, memprihatinkan. Banyak alat senam harus disewa, belum lagi transport alat disiapkan plus pemeliharaan alat. ” Kami sudah surati ke Pengprov Persani Sumbar. Sampai sekarang belum dibalas tentang skema harga penyewaan alat tersebut,” ujar Panpel.

Sontak saja, jawaban Panpel ini menjadi suluh api yang membakar jenggot N Ben Yuza yang klimis itu. ” Ini sudah akhir 2012. Orang sudah pakai FB dan Twitter. Kan bisa ditelpon,” ungkap Ben Yuza bersungut-sungut. Untuk cabang Taekwondo, peralatan yang ditenderkan di Disbudparpora masih ada yang kurang. Panpel mengatakan scoring bord dan body protector kini telah memakai sistem sensor olimpiade. Di cabang Tarung Drajat, masalah honor wasit dan sewa baju wasit dikemukakan. Cabang Kempo Panpelnya mengatakan venue SMK 2 Payakumbuh telah layak. Pertandingan di cabang ini akan digelar 13-16 Desember. Alat tanding, matras dua lapangan, body protektor masih kurang enam pasang lagi. Solusinya bisa disewa ke Pengprov. Untuk cabang Bridge, kunjungan Pengprov Kamis pekan lalu mengatakan jika lebih dari 12 kabupaten/kota menatakan venue tidak memadai. Venue di ruang sidang Politeknik Pertanian Payakumbuh hanya bisa untuk 12 kabupaten/kota. 35 item pengusulan telah dimasukkan ke Disbuparpora sebelumnya.

PABBSI, binaraga di ruang pertemuan bupati lama, angkat besi dan angkat berat di ruang pertanuan DPRD lama, untuk alat tanding disewa untuk 15 hari 15 juta, bongkar pasang 5 juta, bantalan balok, 3×5 juta, 15 juta. Balap motor melaporkan wasit lomba dan racing comitte, technical deligate dari Pengprov. Sewa alat perlengkapan, administrasi 19 juta, perlengkapan lapangan 58 juta, honor 19 juta. Pengamanan, keselamatan, Polres Payakumbuh perlu dikoordinasikan kembali. Untuk panjat tebing, venue sudah dikerjakan pondasinya, perubahan peralatan, 29 jadi 22 item. ISSI, venue terkendala alat berat, fasilitasi, layak atau tidak. Rencana awal di Sungai Kamuyang. Karate scoring board, 8 juta sewa 4 hari. Untuk cabang olahraga sepeda (ISSI) dan Gulat sempat mendapat pertentangan, sebab Ketua kedua cabang Wahyudi Thamrin tidak hadir.(ds/mh)POSTED IN BERITA | LEAVE A COMMENT |

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More