Fotografi saat Fajar dan Senja

Saat memotret di fajar ataupun senja, 1 hal yang tidak bisa dilawan, berpindahnya matahari, menjadi lebih terang atau lebih gelap. Karena itu sebelum memotret, yang perlu disiapkan adalah konsep dari foto yang Anda inginkan, apakah siluet, menonjolkan foreground atau background.

Berikut tips dari Daniel Bollof (winner Sony Twilight dari Jerman)
Titik berat
Cari titik berat yang menonjol untuk foto Anda dan sesuaikan exposure maupun focus untuk mempertegas titik berat tersebut.


Dynamic Range Lebar
Foto melawan matahari cukup menyulitkan untuk menampilkan detail di area terang dan gelap. Dalam kondisi ini, Anda dapat menghasilkan foto HDR (high dynamic range) dengan memotret beberapa exposure berbeda dan menggabungkannya dengan software, atau dengan cara lain (tanpa perlu editing), yaitu memosisikan matahari terhalang foreground.


Bayangan
Posisi matahari yang rendah membuat bayangan menjadi lebih panjang. Dengan komposisi yang tepat, penempatan bayangan diagonal akan membawa mata pemirsa ke objek utama foto.


Variasi dengan software
Memperkuat mood senja dengan menurunkan saturasi foto (kecuali objek utama).


Manfaatkan waktu
Manfaatkan waktu saat menunggu matahari terbenam untuk bereksperimen. Dapat diakali dengan memainkan aperture ke f/22 atau lebih kecil

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More