Banjir Bandang Padang, Ratusan Keluarga Mengungsi



Banjir Bandang menerapa wilayah Pasaman, Padang (ANTARA/Iggoy el Fitra)

VIVAnews - Banjir bandang yang melanda Pasaman, Padang telah menyebabkan sekitar 200 kepala keluarga (KK) mengungsi ke sebuah sekolah dasar. Diperkirakan ratusan rumah dan 3 buah jembatan mengalami kerusakan.

Banjir bandang terjadi pada Rabu, pukul 18.00 WIB. Saat ini, material longsor yang menghalangi jalan sudah berhasil disingkirkan.

"Kebutuhan mendesak bagi para pengungsi antara lain,  selimut, terpal, air bersih, kebutuhan sandang dan pangan beserta alat penerangan," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Kamis, 23 Februari 2012.

Data Tim Reaksi Cepat BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman menemukan 1 orang hilang akibat hanyut terseret banjir bandang. Sementara 3 orang luka-luka dan telah dibawa ke RS  Lubuk Sikaping.

Kerugian material akibat bencana tersebut meliputi 25 rumah rusak berat, 35 rumah rusak sedang, 60 rumah rusak ringan,  1 masjid rusak berat, 2 mushola rusak sedang, dan 1 jembatan rusak berat, dan 3 jembatan rusak sedang.

Sutopo mengungkapkan, hingga saat ini masih dilakukan pendataan dan inventarisasi kebutuhan para pengungsi. Begitu pula dengan total kerusakan dan kerugian akibat bencana.

Dia menambahkan, jalan yang tertutup selama ini sudah terbuka dan bisa kembali dipergunakan. Namun, tim masih menempatkan aat berat di lokasi banjir bandang. "Listrik sedang diupayakan malam hari ini bisa nyala. Petugas sudah menggali lubang untuk tiang darurat, tapi cuaca yang terus hujan menunda pekerjaan," kata Sutopo.
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More