
Kesan pertama pada perjumpaan pertama di tahun 2004 ini pun terulang dengan pengulangan yang nyaris sama pada kunjungan saya yang kedua di pertengahan bulan Mei kemarin, meski dengan teman yang berbeda.

Air terjun Santi sendiri terdiri atas 2 air terjun terpisah yang pertama terdapat di bagian bawah, tepat di sisi sebuah sungai kecil. Air terjun ini oleh masyarakat disebut sebagai “Tretes”. Di sini setiap hari Minggu atau hari libur tempat ini akan selalu penuh oleh muda-mudi yang menghabiskan waktu di sekitar air terjun dan aliran sungai yang dipenuhi batu-batu beraneka ukuran dengan kedalaman air yang tidak terlalu dalam.
Sayang dalam kunjungan kedua ini saya tidak sempat mengunjungi air terjun yang kedua yang oleh masyarakat sekitar di sebut dengan “Jenar”. Air terjun Jenar ini justru lebih besar dan tinggi ketimbang air terjun Tretes. Namun saya cukup terhibur ketika saya sedikit berbincang dengan Mbakyu di sebelah tempat penitipan sepeda motor yang mengatakan bahwa air terjun Jenar pun masih tetap seperti yang dulu, lima tahun yang lalu ketika untuk pertama kalinya saya tertawan oleh pesonanya.
Kedua air terjun yang terdapat dalam kompleks air terjun Santi ini memang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Pati maupun pihak lainnya. Namun justru karena itu, air terjun ini tetap mempesona dalam keperawanannya. Ketimbang obyek-obyek lainnya (yang lebih indah) yang terdapat di wilayah Kabupaten Pati yang kemudian surut pesonanya akibat salah pengelolaan (?).
0 komentar:
Posting Komentar