Band Kacamata, Gak Nyangka Gameboy Jadi Musik


Kacamata (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
Kacamata (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Grup band pendatang baru, Kacamata, hadir dengan warna musik segar. Band yang diisi enam personel Natasha (Gameboy), Aziz (vokal), Riandy (gitar), Randy (gitar), Satria (bas), dan Decky (drum) sedang keranjingan dengan musik yang memasukkan nada-nada dari sebuah game (gameboy) dengan alat musik modern lainnya.

Mereka menyebut musiknya bergenre 8bit. Kini, band asal Jakarta itu telah merilis single berjudul Entah. Saat mendengar musik mereka, unsur musik punk dipadu dengan bit-bit dari games jadi karakter tersendiri.

“Kita ini memadukan musik power pop, dan anarcho punk juga. Apalagi drummer kita (Decky) itu nge-punk habis,” jelas Aziz saat berkunjung ke redaksi okezone, belum lama ini.

Aziz sedikit bercerita sejarah musik game boy.”Awalnya di Amerika sekitar tahun 1980-an mereka itu solois bukan band, lalu dibawa ke Indonesia oleh komunitas Indonesian Chip Tone. Kita enggak nyangka ya game buat anak-anak bisa untuk musik,” jelasnya.

Soal musik jenis ini, band yang mulai aktif pada 2007, itu, mengaku cukup kesulitan menyusun tempo. Apalagi, Natasha, personel cewek satu-satunya diberi tugas cukup berat. Yaitu, sebagai pemegang alat game boy dia adalah pemegang tempo.

“Makanya saya harus komunikasi terus sama Decky karena kalau telat sepersekian detik saja musiknya jadi gak benar,” tandas Natasha.
(tre)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More