Dayat Simbaia Ingin Dapat Piala Citra,


18 March 2011 00:00
 
Berawal karir sebagai finalis idola cilik 1, Dayat Simbaia  yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) merintis perlahan di dunia akting.
Awal akting Dayat yang berlajar dari ayahnya yang juga sebagai guru akting dan pelatih vokal ini, memulai dunia peran di beberapa FTV dan beberapa iklan. Dalam Film Tebus yang bergenre Drama Thriller ini, Dayat mencoba beradu akting dengan aktor-aktor papan atas. Apa dan bagaimana pengalaman yang didapatnya?berikut petikan wawancara Indonesiaselebriti.com (IS)  dengan Dayat Simbaia (DS). 

IS : Awal bisa main dalam film Tebus ini gimana ?
DS : Sebelum Dayat  main dalam film ini, dulunya  adalah penyanyi  dan pemain sinetron, lalu Dayat mengikuti  casting terus di terima dan di kasih peran sebagai Giman. Ketertarikan Dayat dalam film ini karena  bisa bermain dengan aktor senior seperti Tio Pasukadewo, Chintami Atmanergara, Jajang  C. Noor dan Sheila Marcia.
Menurut Dayat  ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa bisa bermain dengan para  aktor ternama, di sisi lain  Dayat juga bisa belajar dan sharing bagaimana cara akting yang bagus.
IS : Kok bisa terjun ke dunia akting ?
DS : Dulunya  nggak suka sama dunia akting , terus sama papa dipaksa untuk kesana, tapi Dayat tetap nggak mau karena lebih suka menyanyi. Namun setelah suara Dayat berubah, waktu itu umur 12 tahun langsung Dayat beralih mau masuk ke dunia peran. Dulunya Dayat adalah finalis idola cilik 1.
IS : Bisa akting belajar dari mana ?
DS : Akting belajar sama papa, karena papa dulunya guru teater dan olah vokal
IS : Susah nggak untuk memerankan karakter Giman dalam film Tebus ?
DS : Kalau dibilang susah nggak juga sih, karena karakter Giman dalam film Tebus ini sama dengan karakternya  anak-anak seumuran Dayat.  Peran sebagai  Giman dalam film ini, itu layaknya karakter Dayat sehari-hari saja. Pokoknya natural banget.
IS : Ada nggak hal atau kejadian yang berkesan selama syuting film Tebus ?
DS : Selama syuting yang menarik menurut  Dayat adalah beradu akting dengan Om Tio, karena disini Dayat harus berkelahi dengan aktor yang pernah mendapatkan piala citra.
IS : Ada kendala nggak selama syuting film Tebus ?
DS : Kendalanya  adalah sekolah, karena kalau syuting di Jakarta, Dayat  bisa pulang dan sekolah. Melihat waktu syuting selama sebulan penuh, Dayat  ngerasa seperti orang gunung beneran. Selama sebulan itu Dayat sebenarnya kepengin cepat-cepat selesai, cuman karena cuacanya tidak mendukung jadi banyak waktu yang terbuang karena tidak bisa syuting.
Untuk pembagian waktu sekolah sebelumnya sudah minta izin dan di setujui oleh pihak sekolah.  Selama syuting, Dayat juga tetap belajar membawa beberapa buku dan selama syuting Dayat juga selalu berhubungan dengan teman-teman atau guru untuk menayakan PR dan  guru Dayat juga selalu kirim email apabila ada tugas.
IS : film ini  ada sangkut pautnya dengan narkoba, kalau dalam kehidupan Dayat sehari-hari gimana?
DS : Menghindari saja, pilih-pilih teman. Boleh  aja berteman tetapi tetap  jaga jarak.
IS : Enak mana antara nyanyi dan film ?
DS : Kalau suruh milih enakan dunia nyanyi karena kalau nyanyi waktunya cuma 1 hari, habis itu selesai dan  langsung bisa dapet uang. Kalau di film bisa berbulan-bulan baru selesai, memakan waktu banyak.
IS : Kalau disuruh milih antara nyanyi dengan film, milih mana ?
DS : Dayat milih dua-duanya karena di sela-sela waktu kosong  syuting, Dayat bisa nyanyi.
IS : Untuk nyanyi, cita-cita kedepannya apa ?
DS : Kalau untuk ciptain lagu itu sudah dan itu papa yang ciptain karena papa juga guru vocal, jadi semua lagu ciptaan papa sudah diserahin ke Dayat. Tapi untuk saat ini terjun ke dunia suara belum mau karena suara Dayat masih belum stabil. Jadi nanti kalau sudah stabil baru mau kembali ke dunia nyanyi.
IS : Harapan kedepannya di dunia peran?
DS : Harapan kedepannya ingin seperti Om Tio bisa dapetin piala citra, trus kedepannya juga ingin main bareng sama Okka Antara, pokoknya bisa main dengan aktor-aktor ternama lainnya.
IS : Tiga kata untuk film Tebus?
DS : Bagus, wajib ditonton, banyak nilai-nilai yang bisa di dapat dalam film ini

Galeri Wawancara

1 komentar:

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More