Madalla - Serangan bom bunuh diri di Gereja Nigeria pada Hari Natal menewaskan sedikitnya 40 orang. Juru bicara kelompok Islam Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah yang terjadi di sebuah gereja di ibukota Abuja, Nigeria.
"Jumlah korban tewas sedikitnya telah mencapai 40 orang," demikian seperti dilansir AFP, Senin (26/12/2011).
Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, mengatakan serangan bom bunuh diri tersebut merupakan penghinaan yang tidak beralasan dan berjanji untuk membawa para pelaku ke pengadilan.
Seperti diketahui, serangan terjadi saat misa Natal dilakukan. Seorang saksi mata mengatakan pelaku bom bunuh diri berusaha mengikuti sebuah konvoi militer di depan kantor polisi di kota timur laut Damaturu.
Ledakan tersebut juga memicu kemarahan massa yang berujung pada kekacauan. Polisi pun terpaksa menembakkan peluru ke udara untuk membubarkan mereka.
(anw/anw)
"Jumlah korban tewas sedikitnya telah mencapai 40 orang," demikian seperti dilansir AFP, Senin (26/12/2011).
Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, mengatakan serangan bom bunuh diri tersebut merupakan penghinaan yang tidak beralasan dan berjanji untuk membawa para pelaku ke pengadilan.
Seperti diketahui, serangan terjadi saat misa Natal dilakukan. Seorang saksi mata mengatakan pelaku bom bunuh diri berusaha mengikuti sebuah konvoi militer di depan kantor polisi di kota timur laut Damaturu.
Ledakan tersebut juga memicu kemarahan massa yang berujung pada kekacauan. Polisi pun terpaksa menembakkan peluru ke udara untuk membubarkan mereka.
(anw/anw)
1 komentar:
bagus banget infonyta mudah2an bermanfaat bagi saya, terima kasih yaaa
Posting Komentar