Untuk penguna kamera digital, flash adalah alat yang penting untuk membantu kita mendapatkan cahaya tambahan jika kita memotret pada kondisi yang gelap cahaya. Pada kamera digital umumnya flash internal sudah include didapatkan di body kamera. Hal ini termasuk untuk kamera point and shoot, prosumer dan DSLR. Khusus untuk jenis Prosumer dan DSLR, biasanya sudah ada hotshoe atau tempat untuk dipasang flash external.
Pada tahun 2011, Canon yang cukup terkenal dengan berbagai macam kamera DSLR mulai memperkenalkan jenis flash baru yang menurut saya cukup unik, yaitu Canon Speedlite 320EX. Flash ini memiliki guide number 32. Sebagai informasi, sebelumnya Canon sudah mempunyai 2 jenis flash yang cukup terkenal yaitu Speedlite 580EX II dengan guide number 190 (pada 105mm/ISO 100) dan Speedlite 430EX II dengan guide number 141 (pada 105mm/ISO 100), sedangkan Speedlite 320EX mempunyai guide number 105 (pada 105mm/ISO 100). Memang Canon mengkondisikan nomor typenya mewakili kemampuan flashnya, semakin besar nomor typenya, maka semakin kuat kemampuan flashnya.
Berbeda dengan Speedlight 430EX II, untuk Speedlight 320EX II tidak memiliki LCD dibagian belakangnya, jadi hanya terdiri dari tombol-tombol untuk pengoperasian flash dan indikator lampu LED bahwa flash siap untuk digunakan, tetapi fungsi wireless yang support 3 group tetap tersedia pada Speedlight 320EX II.
Salah satu kelebihan yang tidak ada di fungsi Flash Canon type lain adalah tersedianya build in LED light yang berada dibagian depan flash Speedlight 320EX II. Hal ini sangat membantu untuk memberikan cahaya terus menerus pada object yang akan di shoot menggunakan mode video recording. Mungkin ini adalah improvement Canon karena saat ini hampir semua jenis DSLR Canon sudah bisa merekam video langsung dari kamera, sehingga cahaya continue harus bisa tersedia pada flash external. Jika kita menggunakan cahaya terus menerus dari LED depan Speedlight 320EX II, maka LED flash tersebut bisa hidup terus selama kurang lebih 4 jam dengan kondisi battery AA yang sudah dicharge full.
Pada tahun 2011, Canon yang cukup terkenal dengan berbagai macam kamera DSLR mulai memperkenalkan jenis flash baru yang menurut saya cukup unik, yaitu Canon Speedlite 320EX. Flash ini memiliki guide number 32. Sebagai informasi, sebelumnya Canon sudah mempunyai 2 jenis flash yang cukup terkenal yaitu Speedlite 580EX II dengan guide number 190 (pada 105mm/ISO 100) dan Speedlite 430EX II dengan guide number 141 (pada 105mm/ISO 100), sedangkan Speedlite 320EX mempunyai guide number 105 (pada 105mm/ISO 100). Memang Canon mengkondisikan nomor typenya mewakili kemampuan flashnya, semakin besar nomor typenya, maka semakin kuat kemampuan flashnya.
Berbeda dengan Speedlight 430EX II, untuk Speedlight 320EX II tidak memiliki LCD dibagian belakangnya, jadi hanya terdiri dari tombol-tombol untuk pengoperasian flash dan indikator lampu LED bahwa flash siap untuk digunakan, tetapi fungsi wireless yang support 3 group tetap tersedia pada Speedlight 320EX II.
Salah satu kelebihan yang tidak ada di fungsi Flash Canon type lain adalah tersedianya build in LED light yang berada dibagian depan flash Speedlight 320EX II. Hal ini sangat membantu untuk memberikan cahaya terus menerus pada object yang akan di shoot menggunakan mode video recording. Mungkin ini adalah improvement Canon karena saat ini hampir semua jenis DSLR Canon sudah bisa merekam video langsung dari kamera, sehingga cahaya continue harus bisa tersedia pada flash external. Jika kita menggunakan cahaya terus menerus dari LED depan Speedlight 320EX II, maka LED flash tersebut bisa hidup terus selama kurang lebih 4 jam dengan kondisi battery AA yang sudah dicharge full.
0 komentar:
Posting Komentar