Geliat Gunung Lokon di 2011


Ita Lismawati F. Malau

Gunung Lokon di Tomohon menyemburkan lava pijar (Antara/ Jemmy)
VIVAnews - Sejumlah gunung menggeliat di 2011, salah satunya adalah Gunung Lokon di Kota Tomohon provinsi Sulawesi Utara. Gunung setinggi 1579 meter ini mulai menggeliat sejak 28 Februari 2008 dengan status Waspada.

Status ini dicirikan dengan banyaknya jumlah gempa vulkanik yang terekam setiap hari. Selain itu, petugas juga mewaspadai letusan freatik yang tiba-tiba jika ada curah hujan cukup tinggi.

Pada 26 Juni 2011 pukul 12.20 Wita, terjadi letusan freatik. Warna kolom asap kelabu tebal disertai lontaran material yang jatuh di sekitar kawah. Tinggi kolom asap sekitar 400 meter di atas bibir kawah dan abu letusan terbawah angin ke utara. Aktivitas srismik yang mulai meningkat, disertai dengan amplitude maksimum 4-12 milimeter (mm).

Pada 27 Juni 2011 pukul 22.00 Wita, status Gunung Lokon dinaikan menjadi Siaga (Level III). Status Siaga ini dicirikan dengan kejadian letusan freatik dan diikuti dengan gempa tremor vulkanik yang terekam selama 9 jam dengan amplitude 38 mm.

Letusan terjadi lagi dan berlangsung menjadi letusan magnetik yang ditandai dengan peningkatan jumlah gempa vulkanik dengan letusan abu. Sejak 9 Juli 2011 kejadian gempa vulkanik dengan frekwensi letusan telah menunjukan peningkatan secara signifikan.

Pengukuran gas SO2 Gunung Lokon sejak tanggal 30 Juni 2011 sampai 10 Juli 2011 menunjukan fruktuasi fluktuatif, mengindikasikan masih adanya suplai gas S02 yang dikeluarkan oleh aktivitas Gunung Lokon.

Nilai pengukuran S02 yang bersifat fluktuatif mengindikasikan masih adanya suplai gas dari magma. Pada tanggal 10 Juli 2011 pukul 22.00 Wita status kegiatan Gunung Lokon dinaikan menjadi status Awas (Level IV).

Jelang akhir tahun, Gunung Lokon meletus. Tiga dentuman keras terdengar 27 Desember 2011 namun tidak terlihat secara visual karena tertutup awan kabut. Letusan itu terjadi pada pukul 03.07 Wita, 03.21 Wita dan 03.24 Wita. Laporan: Roger Wenas | Sulawesi Utara (adi)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More